Selasa, 16 April 2013

Aku masih merasakan sesak yang sama
Aku tahu bahwa pada akhirnya aku akan sesedih ini
Aku berusaha menghindari air mata sekuat yang aku bisa
Tapi, kau tahu ?
Aku adalah wanita yang paling tidak kuat menahan kesedihan

Kamu mendengar ceritaku tentang pria itukan ?
Aku selalu bercerita padamu tentang dia
Seberapa dalam perasaanku
Semakin kuat cinta makin menerkamku
Dan seberapa hebat senyumannya bisa menghentikan langkahku

Kamu tentu tahu seberapa dalam perasaanku padanya
Dan aku takut perbedaan ku dan dia menjadi jurang perpisahan
Aku tak pernah memikirkan perpisahan selama ini
Tapi ternyata hal yang tak begitu kupikirkan pada akhirnya masuk ke otakku

Aku dan dia tak lagi seperti dulu
Sapaannya tak lagi sehangat dulu
Dan tawanya tak lagi selepas dulu
Aku tak tahu perubahan macam apa yang membuat pria itu begitu berbeda

Aku tak bisa menyalahkan siapa - siapa
Dan tak bisa menuduh siapapun
Bukankah dalam cinta tak pernah ada yang salah ?

Berbahagialah kamu bersama wanita pilihanmu itu
Aku berusaha meyakinkan diriku
Bahwa aku harus ikut berbahagia melihatmu dengan wanita itu
Bukankah, cinta adalah ikhlas melihat orang yang kaucintai bahagia meskipun dia tak pernah menjadikanku pilihan satu - satunya :')

Aku mohon
Jagalah wanita itu dengan susah payah
Dengan sekuat tenagamu
Aku ingin kebahagiaannya terjamin olehmu
Aku ingin dia bahagia bersamamu

Di sini, aku tak bisa berbuat banyak, selain membantumu dalam doa .

Bahagiakan dia
Buatlah dia terus tersenyum
Dan biarkan saja aku yang terluka diam - diam disini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar